Thursday, April 20, 2017
Tragedi Sinemata by Hilman Hariwijaya
Sinopsis:
Lupus, anak nakal yang doyan permen karet itu, ternyata malah sering dikangeni. Hadirnya dia di tengah-tengah teman-temannya membuat hidup remaja lebih berkelir. Penuh warna-warni indah. Padahal, apa sih kelebihan yang dimiliki Lupus? Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos? Penampilannya yang berkesan santai? Atau justru sikapnya yang kadang-kadang nakal?
Nggak tau ya. Yang jelas tiada hari ceria tanpa kehadiran dirinya (taela!). Tiada rasa rindu tanpa canda ria bersamanya. Itu kata mereka sendiri: remaja. Sedang Lupus sendiri menanggapi dengan cuwek bebek aja, "Ah, enggak enak dikangeni itu. Kalo kebetulan berhalangan hadir, suka ditanya-tanya terus. Repot, kan...?" katanya sambil cengar-cengir.
Tapi tentang keberhasilan Lupus jadi idola remaja ini, penulisnya cuma bisa ngerendahin diri, ninggiin mutu, "Ah, itu kan cuma karena selera saya memang sama dengan selera remaja pada umumnya. Jadi apa yang disukai remaja, biasanya saya juga suka."
Dan judul keempat dalam seri Lupus: Tragedi Sinemata ini tetap akan memuaskan kamu semua. Soalnya, selera kita kan memang sama. Jadi, mau apa lagi?
Genres
Novel
Romance
Fiksi
Wattpad
Young Adult
Fantasi
TeenLit
Childrens
Contemporary
Klasik
Self-Publish
Misteri
Short Stories
Adult
Horror
Historical Fiction
Nonfiksi
Religion
Thriller
ChickLit
Crime
Science Fiction
Harlequin
Family
Amore
Adventure
Metropop
Paranormal
Drama
Humor
Sejarah
Sastra Lama
Young Adult GPU
Filosofi
Poetry
Distopia
Novella
Biografi
True Story
Detektif
K-Fiction
Le Mariage
Memoir
Mitologi
New Adult
Snackbook
Suspense
Travel
City Lite
Malay Novel
Fanfiction
Inspirasi
Spiritual
Realistic Fiction
Antologi
Essay
Politik
Psikologi
Action
Gothic
Juvenile
Epik
Feminism
Cerita Rakyat
Sains