Sinopsis:
Mendi berjanji nggak akan pacaran selama sekolah. Mengenal cinta berarti siap menderita, dan Mendi masih ingin bahagia.
Tetapi prinsipnya itu seketika buyar saat ia bertemu lagi dengan Devan, sahabat masa kecilnya. Mendi ingat dulu ia telah merusak persahabatan mereka dengan rasa suka. Devan pergi meninggalkannya. Kini Mendi bertekad untuk menjalin kembali persahabatan yang sempat terputus itu.
Namun, perasaan berbunga-bunga itu selalu muncul lagi di hati Mendi. Salahkah Mendi jika ia nggak bisa melupakan Devan?
