Home /
Religion /
Seri 4 Wanita Penghuni Surga /
Sibel Eraslan /
Terjemahan /
Maryam: Bunda Suci Sang Nabi by Sibel Eraslan
Monday, August 27, 2018
Maryam: Bunda Suci Sang Nabi by Sibel Eraslan
Sinopsis:
"Wahai Maryam! Dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki-Nya tanpa perhitungan. (Q.s. Ali-Imraan [3]:37)
Kasih sayang adalah kedudukan yang jauh lebih tinggi dibanding cinta. Ia bahkan telah menjadi mahkota dan dipakaikan oleh malaikat kepada Maryam…
Lalu, tertutuplah Maryam oleh tirai... Hingga tak seorang pun melihat wajahnya, tak seorang pula mendengar suaranya. Tak pernah ia bertutur kata… Selalu berdiam sebagai titahnya. Rahasia kasih yang hakiki adalah bersandar pada kemampuannya untuk diam.
Jiwa seorang kesatria adalah menggenggam cinta untuk tidak melepaskannya. Namun, berlepas darinya tanpa pernah merasa memiliki hak atasnya adalah perbuatan yang membutuhkan jiwa kesatrianya kesatria…
Dan Maryam, bahkan sebelum kelahirannya, telah dilepas, dikurbankan kepada Allah... Maryam semakin menutup diri, terlebih setelah kelahiran putranya... Demikianlah dunia baginya. Tak lebih dari setarik napas atau sehelai bulu yang terhempas... Segala yang ia cintai telah diberikan kembali kepada Allah.
Genres
Novel
Romance
Fiksi
Wattpad
Young Adult
Fantasi
TeenLit
Childrens
Contemporary
Klasik
Self-Publish
Misteri
Short Stories
Adult
Horror
Historical Fiction
Nonfiksi
Religion
Thriller
ChickLit
Crime
Science Fiction
Harlequin
Family
Amore
Adventure
Metropop
Paranormal
Drama
Humor
Sejarah
Sastra Lama
Young Adult GPU
Filosofi
Poetry
Distopia
Novella
Biografi
True Story
Detektif
K-Fiction
Le Mariage
Memoir
Mitologi
New Adult
Snackbook
Suspense
Travel
City Lite
Malay Novel
Fanfiction
Inspirasi
Spiritual
Realistic Fiction
Antologi
Essay
Politik
Psikologi
Action
Gothic
Juvenile
Epik
Feminism
Cerita Rakyat
Sains
