Sinopsis:
Siapa pun tidak mampu untuk menebak-nebak isi pikiran dan tingkah laku orang Islam fanatik di Indonesia, tapi buku ini mencoba melakukan hal itu.
Pertemuan Dhume dengan Herry Nurdi Pemred majalah Sabili, membawanya berkeliling Indonesia untuk menjumpai kelompok Islam garis keras. Tanpa tedeng aling-aling, Sadanand Dhume kerap mencibir, memicingkan kening, dan tak habis pikir dengan apa yang dijumpainya. Tapi, persahabatan tetap persahabatan, dan pada beberapa kesempatan Sadanand sering kali memuji.
Dengan gaya bercerita yang tidak membosankan dan menggemaskan, buku ini akan menghentak pikiran Anda dan memaksa Anda membaca hingga akhir buku ini.
