Sinopsis:
Calla Xeranthemum, seorang wanita yang berambisi menjadi ratu kerajaan Amethys. Ia pernah melalui hidup dan mati saat ia kecil, hal inilah yang memicunya berkeinginan menjadi wanita nomor satu di Amethys. Ia tak ingin lagi merasakan sakit karena ketidakberdayaan, tidak punya kuasa. Ia berhasil menjadi seorang ratu dengan melupakan pria yang begitu ia cintai. Bagi Calla, untuk menjadi yang tertinggi ia harus mengorbankan perasaannya.
Setahun menjadi Ratu, Calla kehilangan suaminya. Hingga akhirnya Calla turun ranjang, ia menikah dengan anak tertua raja. Di Amethys, wanita raja yang belum menghasilkan anak akan menjadi milik raja berikutnya.
Ellijah Kingswan adalah raja baru Amethys. Pria ini tak pernah suka dengan Calla, ia bahkan tak pernah mengunjungi kediaman Calla. Bukan tanpa sebab ia membenci Calla, wanita yang sudah menjadi istrinya adalah penyebab kematian ibunya 1 tahun lalu. Ellijah lebih memilih untuk mendatangi istana selir daripada ratunya sendiri. Namun Calla bukan wanita yang mudah terbawa emosi. Ia bahkan tetap tenang meski suaminya telah mempermalukannya.
Saat Calla harusnya fokus pada posisinya yang mulai goyah, ia malah melihat kembali ke masalalu. Mantan kekasihnya menjalin hubungan dengan seorang dayang. Ia tak bisa merelakan mantan kekasihnya namun ia juga tak bisa melepaskan tahtanya, ketika ia sedang berada di prahara masalalu, suaminya datang membawa seorang wanita setelah berperang. Wanita yang mungkin saja dicintai oleh sang raja dan akan merebut tahtanya.
Mampukah Calla mempertahankan tahtanya? Akankah ia bisa melepaskan masalalunya? Ataukah ia malah akan jatuh hati pada suaminya?
